Senin, 11 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Dunih 3451
(Foto: doc)
Di saat hujan deras mengguyur wilayah ibu kota, sedikitnya 7 rumah di Jl Swadaya 3 RT 05/10 Asrama BS, Kelurahan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, hangus dilalap api. Dugaan sementara, kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik di rumah milik Guntur Napitupulu (45), yang juga ketua RT di lingkungan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 10 kepala keluarga (KK) dan 35 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Informasi yang berhasil dihimpun, api berkobar pukul 17.30. Saat kejadian di rumah tersebut hanya ada anak Guntur berinisial D (11) yang masih duduk di bangku kelas 4 sebuah sekolah dasar.
Salfilus (40), salah seorang warga yang rumahnya turut terbakar mengatakan, saat kejadian hujan deras sehingga banyak orang yang tidak tahu. Akibatnya jumlah rumah yang terbakar cukup banyak. Terlebih lokasi kejadian berada di pemukiman padat penduduk. Dalam waktu cepat api merembet dan menghanguskan tujuh bangunan masing-masing rumah milik Guntur Napitupulu, Safilus, Rasiman, Elyas, Herman, Abidin dan Jhon.
“
Kami sedang di dalam rumah, tahu-tahu orang teriak kebakaran. Api cepat berkobar dan aliran listrik masih menyala sehingga api cepat merembet ke bangunan lain ,” ujar Safilus, Senin (11/8).Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 21 unit mobil pemadam. Api berhasil dijinakkan petugas sekitar pukul 18.30 atau satu jam setelah kejadian.
“Dugaan sementara kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik dari rumah warga. Tidak ada korban jiwa maupun luka," tandasnya.