Kamis, 02 Februari 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2180
(Foto: Reza Hapiz)
Meningkatnya kasus kecelakaan di jalur bus Transjakarta mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Para wakil rakyat ini pun meminta agar jumlah petugas sterilisasi jalur bus Transjakarta ditambah.
"Saran kami untuk mengurangi angka kecelakaan itu, petugasnya perlu ditambah," kata Tubagus Arif, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/2).
Tubagus menilai, tingginya angka kecelakaan di jalur Transjakarta akibat masih kurangnya kesadaran masyarakat. Karena itu petugas yang berjaga di jalur tersebut perlu ditambah jumlahnya dan bekerja dengan sistem shift.
"Separatornya kan sudah ditinggikan. Maka harus ada pengawasan oleh petugas," ucapnya.
Ia juga mendukung pemasangan palang pintu di jalur Transjakarta. Namun dengan catatan, proses pelaksanaannya di lapangan harus fleksibel.
"Lihat kondisi lalu lintas. Kalau stuck kendaraan lain diperbolehkan melintas," tandasnya.