Kamis, 02 Februari 2017 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 2414
(Foto: Reza Hapiz)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta pengoperasian bus pengumpan (feeder) Transjakarta ke Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur harus dibarengi dengan penertiban terminal bayangan.
Langkah tersebut perlu dilakukan agar terminal percontohan di Indonesia ini bisa beroperasi maksimal.
"Harus memang sudah terkoneksi feeder Transjakarta dari terminal lain ke Pulogebang," kata Tubagus Arif, Ketua B DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/2).
Tubagus menilai, keberadaan terminal bayangan selama ini tidak mendidik warga untuk menaiki bus dari terminal. Imbasnya, banyak terminal resmi seperti Tanjung Priok menjadi sepi penumpang.
"Karena itu Dinas Perhubungan harus segera tertibkan terus terminal bayangan tanpa pandang bulu," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengoperasikan 26 armada bus pengumpan Transjakarta untuk mengangkut pengguna jasa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menuju Terminal Pulogebang.
Feeder Transjakarta ini disiagakan di beberapa terminal resmi seperti Terminal Tanjung Priok dan Pinang Ranti.