Selasa, 31 Januari 2017 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 3369
(Foto: Suparni)
Air produksi Sea Water Reverse Osmosisi (SWRO) Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, sejak diresmikan dan diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, belum bisa digunakan untuk minum dan memasak.
"Rasanya aneh dan masih berbau. Sehingga hanya digunakan untuk menyiram tanaman dan mencuci perkakas," ujar Manan (34), warga Pulau Untung Jawa, Selasa (31/1).
Hal tersebut dibenarkan Lurah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Ade Slamet. Sampai saat ini, katanya, warga masih membeli air produksi Reverse Osmosis (RO) yang dibuat Sudin Tata Air Kepulauan Seribu, untuk keperluan minum dan masak.
Operator SWRO, Husen mengaku, masih ada kendala teknis terkait penyulingan air laut sehingga hasilnya belum sempurna.
"SWRO-kan yang disuling air laut sehingga angka Total Dissolved Solid (TDS)-nya masih tinggi dibanding mesin RO yang menyuling air tanah, hanya menghasilkan angka 76 Part per Million (ppm) zat padat yang larut di kandungan air tersebut," terangnya.