Saluran PHB Jl Percetakan Negara II Dikeruk

Sabtu, 28 Januari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 9587

 Saluran PHB Jl Percetakan Negara II Dikeruk

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat mengeruk lumpur di Saluran Penghubung (PHB) Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru.

Kami mulai dari awal Januari. Sekarang tinggal 300 meter lagi

Pengerukan lumpur di saluran selebar sekitar empat meter ini melibatkan 21 personel satuan tugas (satgas) dan ditargetkan selesai Februari 2017 mendatang.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan mengatakan, pengerukan lumpur di Saluran PHB Jalan Percetakan Negara II ini dilakukan sepanjang 500 meter dari RW 06 hingga RW 07.

"Kami mulai dari awal Januari. Sekarang tinggal 300 meter lagi," katanya, Sabtu (28/1).

Ia mengungkapkan, setiap harinya lumpur yang dikeruk dari saluran ini mencapai 600-700 karung. Ditargetkan pengerukan selesai awal Februari mendatang.

"Tadi sudah diangkut dua truk. Sehari kita bisa dua kali lakukan pengangkutan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sedimentasi Kali Mati di Kampung Bali Dikeruk

Sedimentasi Kali Mati di Kampung Bali Dikeruk

Jumat, 27 Januari 2017 3894

Sering Picu Banjir, Saluran Phb PIK Akan Dikeruk

Saluran PHB PIK akan Dikeruk

Selasa, 25 Oktober 2016 3199

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307841

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284365

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260986

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196610

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks