Senin, 23 Januari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3583
(Foto: doc)
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama unsur TNI/Polri dan Kejari setempat telah membentuk tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) yang beranggotakan 50 orang.
Wali Kota Jakarta Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, bertindak sebagai Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli adalah Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu. Tim akan disebar untuk melakukan pemantauan pelayanan publik.
"Anggota tidak perlu terlalu banyak. Tapi, dalam operasi di lapangan pergerakan dilakukan secara rahasia layaknya intelijen
," ujarnya, Senin (23/1).Untuk memberantas pungli, sambung Mangara, diperlukan peran serta masyarakat. Bagi masyarakat yang menjadi korban praktik pungli bisa segera melapor melalui aplikasi Qlue.
Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat, tegasnya, dilarang keras terlibat praktik pungli. "Konsekuensi atas pelanggaran tersebut sudah pasti akan diterima PNS yang nekad terlibat pungli," tandasnya.