2016, DBD di Jakbar Capai 2.177 Kasus

Jumat, 13 Januari 2017 Reporter: Septian Cahyo Yuwono Editor: Andry 3449

2.177 Kasus DBD Terjadi Sepanjang 2016 Di Jakbar

(Foto: Septian Cahyo Yuwono)

Sepanjang 2016, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Barat tercatat mencapai 2.177 kasus.

Sejak Januari hingga Desember 2016 lalu, kasus DBD paling tinggi di Kecamatan Cengkareng

Dari jumlah itu, kasus DBD paling banyak terjadi di Kelurahan Kapuk, Cengkareng sebanyak 630 kasus. Disusul Kelurahan Cengkareng Timur, 496 kasus.

"Sejak Januari hingga Desember 2016 lalu, kasus DBD paling tinggi di Kecamatan Cengkareng," kata Weningtyas Purnomo Rini, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Jumat (13/1).

Menurut Rini, meski terbilang paling tinggi, angka kasus DBD di Cengkareng Timur mengalami penurunan di periode September-Desember dari 28 menjadi 11 kasus.

"Penurunan ini terlihat setelah adanya penandatangan fakta integritas penanggulangan DBD pada September lalu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudin Kesehatan Soroti Peningkatan Kasus DBD di Jaksel

Sudin Kesehatan Jaksel Fokus Antisipasi DBD

Kamis, 05 Januari 2017 4871

Jumlah DBD di Jakbar Capai 157 Kasus

159 Kasus DBD Terjadi di Jakbar

Selasa, 22 November 2016 2898

 Pemkot Jakpus Akan Berikan Plakat Merah Untuk DBD Tertinggi

Kelurahan Tertinggi Kasus DBD Diberi Plakat Merah

Jumat, 16 September 2016 6591

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks