Jumat, 13 Januari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 6220
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengadakan sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) bagi seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), Jumat (13/1).
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Pusat, M Fahmi mengatakan, sejak 2011 hingga saat ini pemutakhiran data kemiskinan dan anak terlantar belum diperbarui.
Berbasis teknologi informasi, melalui MPM setiap data mengenai masyarakat miskin dan anak terlantar yang sudah masuk akan terintegrasi dengan website dan bisa diakses seluruh daerah.
Menurut Fahmi, MPM ini baru diuji coba di 12 kota di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta. Saat ini pihaknya tengah melakukan penginputan data yang akan segera dimulai pada Januari ini.
"Kalau di DKI kita punya Si Jali (Sistem Informasi Jakarta Peduli), nanti data MPM terbaru ini akan dimasukan ke dalam Si Jali," kata Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, target dari pemutakhiran data ini diharapkan selesai pada April 2017 mendatang. Hasil dari pemutakhiran data melalui MPM ini akan dijadikan sebagai acuan untuk memberikan program kesejahteraan rakyat yang dilakukan Pemerintah Daerah diantaranya, program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Raskin, Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan subsidi listrik.
"MPM ini menjadi data yang penting untuk menunjang program pemerintah. Pengalaman kami program raskin banyak yang kurang, ada yang tidak terdata, terus subsidi listrik salah sasaran," tandasnya.