Kamis, 07 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3444
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan Joko Widodo. PR tersebut tertuang di dalam lima buku saat Basuki nantinya menerima tampuk estatet kepemimpinan sebagai Gubernur DKI.
"Iya memang harus begitu. Apa-apa yang beliau ingin, tapi belum dikerjakan, memang harus dikasihkannya ke saya. Risiko politik ya harus siap. Ada banyak PR yang sudah beliau berikan," kata Basuki di Balaikota, Kamis (7/8).
Mantan Bupati Belitung Timur ini optimis sejumlah PR dari Jokowi akan terselesaikan dengan bantuan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Bisa (terselesaikan). Kita kan lagi mau ubah Perda Organisasi dan Tata Laksana (Ortala). Nanti kita ada pelantikan massal. Jadi semuanya mau kita ubah-ubah nih, termasuk 5 asisten nanti. Tahun ini kita harap selesai," ujarnya.
Dikatakan Basuki, jika nantinya Jokowi dilantik sebagai Presiden RI 2014-2019, maka tetap akan ada kebijakan yang berhubungan dengan Pemprov DKI. Terlebih, pemimpin daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan bagi daerahnya masing-masing.
"Gubernur itu adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Apalagi saya itu sebenarnya menduduki jabatan sebagai gubernur provinsi, sekaligus gubernur ibu kota," tuturnya.
Sekadar diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui akan banyak PR yang ditinggalkannya untuk Basuki sebagai gubernur penggantinya nanti. "Banyak sekali, 5 buku ada," kata Jokowi kemarin.
Terutama mengenai masalah banjir, kemacetan dan perumahan untuk segera diselesaikan.
"Paling prioritas ya soal hal-hal yang berkaitan dengan macet, banjir, dan perumahan," jelasnya.