Senin, 02 Januari 2017 Reporter: Nurito Editor: Andry 4559
(Foto: Nurito)
Pihak kepolisian terus menyelidiki penyebab
terbakarnya Kapal Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu Utara, Minggu (1/1) lalu.Sejauh ini, petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan mengatakan, saat ini tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Ditreskrimum Mabes Polri masih melakukan penyelidikan. Apabila ditemukan adanya kesalahan dari seseorang, penyelidikan akan ditingkatkan ke penyidikan.
"Kita sudah olah TKP dan tim akan kerja terus. Jika ditemukan bukti permulaan maka akan kita lakukan penyidikan pidananya," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).
Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda. Dari keterangan sejumlah penumpang, nahkoda melompat paling terakhir dari kapal setelah penumpang terjun ke laut.
"Pemeriksaan juga dilakukan kepada pemilik kapal dan pihak Syahbandar," lanjutnya.
Menurutnya, saat kejadian Alat Pemadam Api Ringan (Apar) di dalam kapal belum sempat dipakai karena kapal telah lebih dahulu terbakar.
"Kapal yang terbuat dari fiber itu kondisinya hancur berantakan," tandasnya.