Senin, 02 Januari 2017 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 2771
(Foto: Nurito)
Setelah dilakukan proses identifikasi akhirnya tiga dari 20 jenazah korban terbakarnya Kapal Zahro Express berhasil diungkap. Ketiga jenazah itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka masing-masing.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Iriawan mengatakan, ketiga jenazah yang sudah teridentiikasi itu masing-masing adalah, Dewi atau Ailing (35), Nia Kurniawati (33) dan Tjung Tho Kie (35). Ketiganya berhasil diidentifikasi karena ada data sekunder dan primer yang ditemukan tim DVI RS Polri Kramat Jati.
Yakni tanda-tanda yang ditemukan adalah pada jenazah Dewi terdapat tanda se
kunder berupa gelang di kaki, tinggi badan dan jenis kelamin. Data ini sesuai dengan antemortem yang diserahkan pihak keluarga. Kemudian jasad Nia Kurniawati terdapat tanda primernya adalah tengah hamil tiga bulan. Sedangkan Tjung Tho Kie terdapat gigi palsu pada rahang bawah dan mengenakan gelang"Hasil identifikasi, dari 20 korban yang terbakar, baru tiga yang berhasil terungkap. Seluruhnya langsung kita serahkan ke pihak keluarga," kata Irjen Pol Muhammad Iriawan di RS Polri Kramat Jati, Senin (2/1).
Menurutnya, jumlah korban tewas terbakarnya Kapal Zahro Express saat ini baru diketahui ada 23 korban. Dari jumlah tersebut, 20 mengalami luka bakar dan jenazahnya dibawa ke RS Polri. Sedangkan tiga lainnya meninggal karena tenggelam. Ketiga jenazahnya sudah diserahkan lebih dulu pada pihak keluarga.
Tim DVI Mabes Polri akan terus bekerja untuk identifikasi jasad korban secara keseluruhan. Proses identifikasi diperkirakan memakan waktu selama satu minggu. Untuk mempercepat proses identifikasi, Kapolda meminta agar pihak keluarga menyerahkan data antemortemnya.