Akses Jalan ke SMP 289 Cilincing Belum Diaspal

Rabu, 06 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5914

smp 289 sukapura jakut

(Foto: doc)

Memasuki tahun kedua beroperasinya SMP Negeri 289 Cilincing, Jakarta Utara, guru dan siswa mengeluhkan akses jalan masuk sekolah tersebut yang kondisinya masih memprihatinkan. Akses jalan menuju sekolah masih belum beraspal dan masih berupa gundukan tanah bebatuan yang sulit dilewati, baik kendaraan roda empat ataupun roda dua.

Jalannya licin dan becek kalau hujan. Kita harus hati-hati biar tidak jatuh

Ironisnya jika hujan deras jalan jadi becek, sehingga areal sekolah dipenuhi tanah merah. Hingga kini, untuk masuk ke sekolah, guru dan siswa terpaksa melintasi pemukiman warga dan tanah lapang yang ditaburi kerikil.

Syahrul (14), siswa kelas VIII SMP Negeri 289 mengatakan, kalau musim hujan jalan menuju sekolahnya becek. Sebab, walau sudah ditaburi batu kali, namun jalan yang dibuat secara darurat itu merupakan tanah merah urukan sehingga saat hujan menjadi lembek dan becek.

"Jalannya licin dan becek kalau hujan. Kita harus hati-hati biar tidak jatuh," kata Syahrul, Rabu (6/8)

Kepala Sekolah SMP Negeri 289, Mohammad Yusup Corua mengungkapkan, akses masuk ke sekolahnya masih menumpang melalui pemukiman warga RT 02/05 Sukapura. Selain itu para siswa juga harus melalui jembatan kayu darurat sepanjang dua meter untuk sampai ke sekolah.

"Dari informasi yang kita terima, baru sehabis Lebaran ini akan dikerjakan. Tapi kepastiannya kita juga belum tahu," ujar Yusuf.

 

Yusuf menjelaskan, jalan darurat tersebut merupakan hasil swadaya sekolah. Untuk menutupi tanah agar bisa dilalui saat hujan, pihak sekolah akhirnya menaburkan pasir batu.

"Sebelum kita taburi pasir batu, kalau hujan murid-murid terpaksa nenteng sepatu ke sekolah. Selain akses jalan, kita juga sudah mengusulkan pembangunan lapangan olahraga," imbuhnya.

Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono membenarkan, jika pembangunan akses jalan ke SMP Negeri 289 itu sudah lama terbengkalai. Ia mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Utara dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Heru menjelaskan, belum mulainya pembangunan akses jalan tersebut akibat proses lelang yang belum juga selesai. Namun, sejauh yang ia tahu, pihak Dinas Pendidikan sudah menyerahkan syarat administrasi ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
 Di sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 228 itu kegiatan belajar mengajar terbagi dalam 14 kelas da

SMPN 289 Jakut Tak Gelar UN

Senin, 05 Mei 2014 15363

kjp siswa dok beritajakarta

DKI Godok Aturan KJP Hingga Strata Satu

Senin, 21 Juli 2014 7317

Kekurangan Kelas, Masyarakat Rusun Marunda Minta SD 02 Membuka Kelas Siang

Warga Rusun Marunda Minta SDN 02 Buka Kelas Siang

Kamis, 10 Juli 2014 8074

marbun larso

Disdik Jamin Tak Ada Jual Beli Bangku Sekolah

Rabu, 02 Juli 2014 3713

marbun larso

36.330 Siswa Pemohon KJP Dicoret

Senin, 30 Juni 2014 22183

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks