Rabu, 28 Desember 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 10729
(Foto: Nurito)
Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada hari ini diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjadi terminal percontohan di Indonesia.
Budi menyampaikan, Terminal Terpadu Pulogebang merupakan terminal kedua yang diresmikan sebagai terminal percontohan setelah Terminal Solo, Jawa Tengah. Meski terminal ini Tipe A, pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah pengawasan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Kami akan tetap melakukan pengawasan agar terminal beroperasi secara intensif," katanya di lokasi, Rabu (28/12).
Ia menjelaskan, dengan adanya kerjasama yang solid antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat serta didukung para asosiasi, terminal ini diyakini dapat dioperasikan dengan maksimal.
"Kita harap Terminal Pulogebang ini memberikan contoh bagi daerah lain di Indonesia. Terutama dalam hal pelayanan pada masyarakat," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengapresiasi pemerintah pusat yang telah mendukung penuh beroperasinya Terminal Tipe A Pulogebang.
"Kami mengucapkan terimakasih pada pemerintah pusat yang telah memberikan kepercayaan pada DKI untuk mengelola Terminal Tipe A ini," tandasnya.
Sekedar diketahui, Terminal Terpadu Pulogebang ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 12,5 hektare dengan biaya sekitar Rp 450 miliar. Pembangunan mengacu pada arsitektur modern dan multi level yang ditangani PT Jaya Konstruksi mulai 15 Desember 2010 lalu.