Senin, 26 Desember 2016 Reporter: Suparni Editor: Erikyanri Maulana 5291
(Foto: Suparni)
Cuaca ekstrem yang belakangan terjadi diakui menjadi kendala bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu.
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, akibat cuaca ekstrem yang belakangan terjadi, pihaknya tidak memaksakan para pegawai untuk berangkat atau pulang kerja saat terjadi gelombang tinggi.
"Meski demikian pelayanan masyarakat tetap berjalan, baik di kelurahan maupun di kecamatan. Yang dikurangi aktivitas di Pemkab," ujar Ismer Harahap, Senin (26/12).

Menurutnya, antisipasi terkait cuaca ekstrem telah dilakukan dengan memperbanyak kegiatan sepanjang bulan Januari-November karena cuaca ekstrem selalu terjadi saat bulan Desember.
"Kami selalu koordinasi dengan BMKG dan nakhoda kapal sebelum melakukan kegiatan atau hendak menyeberang ke pulau. Itu juga yang selalu disarankan oleh Bupati," tandasnya.