Rabu, 07 Desember 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 6452
(Foto: Suparni)
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kepulauan Seribu selama sepekan terakhir membuat para nelayan di Pulau Lancang, Pulau Pari tak bisa melaut.
"Sudah seminggu kita tak melaut. Kita isi waktu melaut dengan merawat jaring dan memasang bubu rajungan saja," kata Basri (31), nelayan Pulau Lancang, Rabu (7/12).
Menurut Basri, penghasilan dari mencari ikan melalui rajungan tidak menentu dan tak sebesar hasil dari melaut.
"Sehari dua kali kita pasang bubu. Ini untuk menutup penghasilan selama tidak melaut," terangnya.
Ia menuturkan, musim angin barat belakangan ini merupakan siklus cuaca yang sudah
biasa dihadapi para nelayan."Kita sudah mengantisipasinya dengan menabung dari jauh-jauh hari," tandasnya.