Senin, 12 Desember 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 10587
(Foto: Nurito)
Kecelakaan melibatkan bus Transjakarta bernopol B 7558 IX
, Senin (12/12) sekitar pukul 09.05. Kali ini terjadi di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, menimpa seorang pengendara motor B 6892 EKF.Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, korban yang diketahui bernama Sofiah (40), dibonceng suaminya menggunakan sepeda motor Supra X. Korban yang warga Jagakarsa, Jakarta Selatan sedianya akan pergi ke rumah saudara di Bekasi, Jawa Barat. Namun di lokasi kejadian, tepatnya di dekat U Turn atau putaran jalan depan Gedung Wika Cawang, sepeda motor korban tersenggol bus gandeng Transjakarta jurusan Cililitan-Ancol.
Korban langsung terpental dan masuk kolong bus. Korban pun tewas di lokasi kejadian akibat luka parah. Sedangkan suami dan anak korban yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka memar dan lecet di bagian kening dan lengan kiri.
Mulyadi (45), pramudi Transjakarta bernopol B 7558 IX mengatakan, ia tak melihat ada motor yang berjalan di depannya. Sebab saat melintasi U Turn kondisi lengang dan ia melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam. Mendadak ia dikejutkan dengan suara benturan keras dari bagian belakang bus bernomor lambung MB 1636.
Sejumlah penumpang bahkan teriak ada pengendara motor yang terserempet bus yang ditumpanginya. Mulyadi pun langsung menghentikan laju kendaraannya.
"Tadi saat saya melintas tidak ada motor lewat. Logikanya kan kalau saya tabrak bamper bus saya rusak. Ini korban terserempet bagian belakang," kata Mulyadi.
Ia sendiri tak tahu persis kenapa motor korban mendadak berada di bagian belakang busnya. Kecelakaan ini memicu terjadinya kemacetan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan. Terutama ruas jalan dari arah Cililitan menuju Tanjung Priok.
Bripka Maryoto, anggota Polantas yang menangani kecelakaan tersebut menuturkan, belum diketahui pasti penyebabnya. Kasus kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta ini ditangani Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya. Sedangkan jasad korban dilarikan ke RSCM untuk diotopsi.
"Kasusnya ditangani Unit Laka Polda Metro Jaya. Karena kecelakaan melibatkan bus Transjakarta," tandasnya.