Rabu, 07 Desember 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 8472
(Foto: Reza Hapiz)
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar rapat kerja Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 bersama sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP).
Di dalam rapat kerja itu dibahas usulan PMP BUMD tahun 2017 di antaranya PT Transjakarta sebesar Rp 420 miliar, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Rp 4,
4 triliun, PT Jakpro Rp 1 triliun dan PDAM Jaya Rp 500 miliar.Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Tubagus Arif mengatakan, dana PMP BUMD telah dialokasikan untuk penyelesaian beberapa proyek. Antara pembangunan sarana dan prasarana Asian Games kepada PT Jakpro.
"Termasuk alokasi dana PMP PDAM Jaya yang dipergunakan untuk membangun jaringan pipa air bersih bagi warga," katanya, Rabu (7/12).
Tubagus menuturkan, suntikan dana PMP untuk PT MRT akan terus dialokasikan hingga 2018 mendatang. Pihaknya juga memberikan dana PMP Rp 420 miliar bagi PT Transjakarta untuk menambah bus gandeng dan single.
"PT Transjakarta nantinya tidak lagi menerima PMP tahun 2018 karena kebutuhan armada bus yang akan dioperasikan sudah terpenuhi," tandasnya.