Senin, 05 Desember 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4854
(Foto: Erna Martiyanti)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melanjutkan lima pembangunan rumah susun (rusun) tahun depan. Kepastian kelanjutan pembangunan ini setelah adanya hasil audit dari Inspektorat DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, hasil audit dari inspektorat menyatakan, kelima pembangunan rusun itu layak untuk dilanjutkan. Namun karena sisa waktu tidak mencukupi tahun ini, maka pembangunan dilanjutkan tahun depan.
"Hasil audit dari inspektorat layak untuk dilanjutkan. Nah ini tahap proses penyelesaian administrasi apakah bisa selesai sampai Januari atau Februari," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12).
Pria yang akrab disapa Soni ini menuturkan, pembangunan rusun sudah ditunggu oleh masyarakat. Khususnya warga yang ada di bantaran sungai sebagai tempat relokasi.
"Prinsip dilanjutkan karena rakyat memmbutuhkan. Rakyat sudah menunggu dan ingin menghuni rusun tersebut," ucapnya.Semua pembangunannya akan dilakukan lelang ulang. Hanya sisa pekerjaan yang akan dilelang. Sejalan dengan dilakukan lelang, pihaknya melakukan penaksiran harga atau appraisal terhadap bangunan yang sudah dibangun. "Semua langsung disegerakan (lelangnya), 1 Januari start pembangunannya," ujar Soni.
Adapun kelima rusun yang akan dilanjutkan pembangunannya yakni Rusun Cakung Barat, Rusun Jalan Bekasi KM 2, Rusun Rawa Bebek, Rusun untuk lokasi binaan (lokbin) di Semper dan Rusun Marunda.