Sabtu, 02 Agustus 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3687
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Penumpang arus balik terus berdatangan melalui Terminal Kalideres. Hingga H+3 Lebaran, tercatat 9.853 penumpang telah tiba di terminal bus yang berlokasi di Jakarta Barat tersebut. Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada H+7 Lebaran, karena Senin (4/8) mendatang banyak pegawai dan siswa sekolah yang sudah kembali beraktivitas normal.
Kepala Terminal Kalideres, Joko Sukarno mengatakan, dari data yang ada, total penumpang arus balik Lebaran yang mencapai 9.853. Angka tersebut dihitung sejak Hari Raya Idul Fitri sebanyak 1.481 penumpang, H+1 sebanyak 1.874 penumpang, H+2 sebanyak 2.063 penumpang dan H+3 sebanyak 4.435 penumpang.
“Hari ini sampai hari Minggu (3/8) merupakan puncak arus balik penumpang. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga H+7 mendatang,” ujar Joko, Sabtu (2/8).
Joko menjelaskan, keramaian arus balik penumpang di Terminal biasanya terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Hal itu disebabkan arus balik dari pulau Jawa terkendala kemacetan yang sangat parah di jalur Pantura.
“Jadi sekarang ini arus balik masih didominasi penumpang dari lintas Sumatera,” ucap Joko.
Menurut Joko, tahun ini jumlah penumpang arus balik melalui Terminal Kalideres mengalami penurunan. Tercatat penumpang arus mudik sebanyak 33.732 penumpang. Jumlah itu jauh berbeda dibanding tahun 2012 sebanyak 67.595 penumpang dan 2013 sebanyak 61.867.
"Artinya dengan sedikitnya penumpang arus mudik, maka dipastikan untuk arus balik kalaupun ada peningkatan jumlah penumpang, maka peningkatatannya tidak terlalu signifikan," terang Joko.
Salah seorang penumpang aruis balik, Sahrul (57) mengaku, sengaja lebih awal pulang ke Jakarta bersama isrtri dan ketiga anaknya, lantaran untuk menghindari kemacetan di jalan lintas Sumatera yang memang banyak yang rusak.
“Senin saya dan istri sudah kembali kerja. Jadi pulang lebih awal agar terhindar dari macet dan sempat istirahat serta Lebaran ke rumah saudara di Jakarta,” tandas warga RT 01/03, Kelurahan Durikosmbi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat ini.