Selasa, 29 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 10985
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membentuk tim pengendali harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Diharapkan dengan adanya tim ini tidak akan terjadi gejolak harga pada perayaan akhir tahun ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengoptimalkan fungsi tiga BUMD DKI untuk bisa menjaga stok pangan di Ibukota. Ketiga BUMD tersebut yakni PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Kami bikin tim untuk persiapan Natal dan Tahun baru secara khusus melalui BUMD yang menangani pangan. Pengendalian harga dikendalikan melalui tim ini," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/11).
Tim akan bekerjasama dengan daerah produsen dalam memasok bahan pangan. Sehingga ketersediaan bahan pangan bisa sesuai dengan kebutuhan setiap harinya. "Diupayakan langsung dari produsen ke Jakarta tidak melalui tengkulak yang membuat harga jadi tinggi," ujarnya.
Tim juga akan melakukan survei harga di semua daerah produsen. Tujuannya untuk memberikan perbandingan harga yang akan disesuaikan dengan biaya pengiriman. Sehingga harga beli di masyarakat bisa tetap terjaga.
Pemprov DKI juga akan menggelar pasar murah, yang berbeda dengan operasi pasar di beberapa titik. Ini sebagai langkah untuk menjaga harga pangan agar tidak dipermainkan oleh pedagang.
"Pasar murah beda dengan operasi pasar. Operasi pasar dilakukan kalau harga sudah di atas 10 persen kenaikannya. Ini walaupun belum naik tetap kami lakukan pasar murah. Karena kalau harga sudah naik sulit dikendalikan, ini langkah prefentif," tandasnya.