DKI-Bulog Perpanjang Kerja Sama Distribusi Beras

Selasa, 25 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 5122

DKI-Bulog Perpanjang Kerjasama Distribusi Beras

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) memperpanjang kerja sama dalam hal distribusi beras. Dari kerja sama tersebut, Bulog berkomitmen akan menyediakan stok beras sebanyak 75 ribu ton hingga Maret 2017 mendatang.

Sampai Maret, Bulog akan mendukung kami dengan menyediakan 75 ribu ton beras

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, kerja sama serupa telah dilakukan tahun lalu. Hasilnya harga beras di Ibukota stabil karena adanya dukungan beras dari Bulog.

"Jadi kami ada kesepakatan seperti tahun lalu. Makanya tahun ini sampai Maret, Bulog akan mendukung kami dengan menyediakan 75 ribu ton beras," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10).

Basuki mengungkapkan, pasokan beras dari Bulog ini nantinya akan didistribusikan melalui PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya. Diharapkan dengan distribusi yang lancar, harga di pasaran bisa ditekan.

"Kalau ingin menekan inflasi, pertumbuhan ekonomi dan logistik, distribusi harus baik. Sekarang kami gabung. Logistik dan distribusi kami satukan," ucapnya.

Ia optimistis langkah seperti ini dapat menghilangkan pedagang yang kerap melakukan penimbunan barang. Sebab, apabila jumlah beras di pasaran berkurang, pihaknya akan langsung melakukan distribusi.

"Kami harapkan nggak ada pedagang manapun yang nekat timbun barang. Kalau mereka nekat timbun barang pasti rugi. Karena uang, stok dan distribusi jaringan kami cukup. Termasuk daging sapi dan daging kerbau yang mulai masuk," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengaku siap menyediakan kebutuhan pangan di Ibukota. Pemprov DKI Jakarta sendiri akan bertugas menyiapkan fasilitas distribusinya.

"Intinya hari ini ada kesepakatan baru. Kami akan mem-back up penuh apa yang menjadi kebutuhan pangan, bahan pokok di Jakarta. Untuk itu Pak Gubernur menyiapkan fasilitas distribusi dan transportasinya," tuturnya.

Ia menambahkan, kerja sama ini juga bertujuan menjaga inflasi di Ibukota. Terlebih kerja sama sebelumnya sudah terbukti berjalan dengan baik.

"DKI akan menjadi sebuah barometer negeri ini, tentu akan dipakai untuk contoh daerah lain," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Polisi Grebek Gudang Beras Oplosan di Pasar Induk

Gudang Beras Oplosan di Pasar Induk Sudah Beroperasi Sebulan

Jumat, 07 Oktober 2016 6409

 Stok Beras di DKI Masih 45 Ribu Ton

Stok Beras di DKI Aman

Rabu, 27 Juli 2016 9517

Stok Kebutuhan Pangan Selama Puasa Diprediksi Masih Aman

‎Stok Pangan Hingga Lebaran Mencukupi

Kamis, 02 Juni 2016 4142

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks