Kamis, 17 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3415
(Foto: Erna Martiyanti)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pertama kali terlibat dalam Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggandeng Sanggar Cipta Budaya dari Jakarta Timur yang akan menampilkan pagelaran tari dan musik bertema Greget Jantuk.
Kepala Bidang Sumber Daya Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Supriyatin mengatakan, sengaja memilih Greget Jantuk untuk mengenalkan kesenian Betawi.
"Kami mencoba mengenalkan kesenian Betawi yang belum diketahui masyarakat," kata Supriyatin, di Bandung, Kamis (17/11).
Greget Jantuk merupakan pertunjukan drama musikal yang mengangkat keseharian dari Bapak Jantuk. Layaknya kehidupan manusia, ada konflik dan penyelesaian parmasalahan dalam lakon yang digelar. Pertunjukan ini menceritakan kisah rumah tangga yang karena persoalan kecil menyebabkan perceraian. Lalu, karena ada anak dan rasa kangen, Bapak dan Ibu Jantuk akhirnya rujuk kembali.
"Greget Jantuk ini dikemas dalam bentuk dialog dengan diiringi unsur tari, koreo dan musik iringan Jantuk. Ada 20 seniman yang terlibat," ucapnya.
Greget Jantuk merupakan karya Christiano Rae, dengan arahan Entong Kisam yang juga merupakan ayah dari Christiano. Sebelumnya Greget Jantuk dipentaskan pertama kali di Teater Wayang, TMII.
Acara kali ini diikuti oleh 11 provinsi di Indonesia. Ke-11 provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Jambi, dan Papua.
"Kami akan tampil malam ini, yang merupakan peserta kedua setelah Jawa Timur," tandasnya.