Kamis, 17 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4283
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur dan Kelurahan Pisangan Timur akan mencarikan solusi terkait ditutupnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Pisangan Lama Selatan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Budi Mulyanto mengatakan, lahan yang digunakan menjadi TPS selama ini merupakan milik PT KAI. Saat ini mereka akan menggunakan lahan tersebut untuk double-double track (DDT).
Memang, lanjut Budi, pihak kelurahan hingga kini belum memberikan lokasi sebagai pengganti untuk TPS yang ditutup. "Lahan akan digunakan untuk DDT, jadi ya harus dikosongkan. Saat ini kami masih menunggu pihak kelurahan untuk cari tempat pengganti dengan model pool gerobak," katanya, Kamis (17/11).
Pantauan Beritajakarta.com, gunungan sampah setinggi sekitar 3,5 meter masih terdapat di TPS Cipinang. Warga maupun petugas PPSU masih beraktivitas membuang sampah di TPS itu menggunakan gerobak dan mobil. TPS ini biasanya untuk menampung sampah dari tujuh kelurahan. Yakni Pisangan Timur, Jati, Cipinang, Kayu Putih, Pulogadung, Jatinegara Kaum dan Rawamangun.
Ketua RW 04 Pisangan Timur, Mohammad Junaedi mengatakan, warga hingga kini belum mendapatkan kepastian kapan TPS tersebut benar-benar ditutup. Ia pun berharap pihak kelurahan bisa segera mendapatkan solusi terkait hal ini.
"Sampah memang masalah kita semua. Namun kalau ditutup sepihak dan mendadak tanpa sosialisasi serta solusinya, ya semua warga bingung. Kecuali sudah ada sosialisasi dan solusi ke warga," tandasnya.