Selasa, 15 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2939
(Foto: Ilustrasi)
Musim penghujan mulai mempengaruhi pasokan cabai ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibatnya, harga cabai di pasaran mengalami fluktuasi.
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, pada minggu pertama bulan November, harga cabai
merah keriting sekitar Rp 56.700. Pada minggu kedua turun Rp 48.700 dan minggu ketiga ini naik menjadi Rp 54.000 per kilogram."Kemudian cabai merah besar, minggu pertama Rp 57.400, kedua Rp 53.200 dan minggu ketiga Rp 53.000 per kilogram," ujarnya, Selasa (15/11).
Selanjutnya cabai rawit merah minggu pertama Rp 42.700, minggu kedua Rp 47.800 dan minggu ketiga Rp 44.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau minggu pertama Rp 25.100, minggu kedua Rp 27.200 dan minggu ketiga Rp 28.000 per kilogram.
"Pemicunya karena pasokan terlalu rendah, berkurang 37 persen dari pasokan ideal. Pasokan normal sebanyak 120 ton per hari, sedang saat ini berkisar 80-85 ton per hari," katanya.
Nurman menambahkan, harga cabai yang ada saat ini masih di atas harga ideal dan terbilang tinggi. Idealnya, harga cabai merah keriting hanya Rp 25-30 ribu per kilogram. Kemudian cabai hijau Rp 10 -12 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 17-20 ribu per kilogram dan cabai merah besar Rp 30-35 ribu per kilogram.
Diakuinya, musim hujan seperti saat ini sangat mempengaruhi pasokan cabai, karena akan mudah membusuk. Selain itu sejumlah daerah pemasok juga mengalami gagal panen.