Kondisi Pasar Serdang dan Sumur Batu Memprihatinkan

Minggu, 27 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 9983

Camat Kemayoran, Iyan Sopiyan Hadi, mengatakan, kondisi Pasar Serdang dan Pasar Sumur Batu sudah tid

(Foto: doc)

Kondisi Pasar Sumur Batu dan Pasar Serdang di Kemayoran, Jakarta Pusat, sangat memprihatinkan. Selain sudah tidak layak digunakan, kedua pasar tersebut sudah tidak cukup menampung pedagang di dalam pasar. PD Pasar Jaya pun didesak segera melakukan revitalisasi kedua pasar tradisional tersebut.  

Kondisinya memang sudah tidak layak lagi dipakai berjualan. Kalau dipaksakan, justru membahayakan pedagang

Camat Kemayoran, Iyan Sopiyan Hadi, mengatakan, kondisi Pasar Serdang dan Pasar Sumur Batu sudah tidak layak sebagai tempat berjualan. Sebab, banyak bagian gedung seperti atap dan dinding kios yang rusak dan bolong-bolong.

"Kondisinya memang sudah tidak layak lagi dipakai berjualan. Kalau dipaksakan, justru membahayakan pedagang," katanya, Sabtu (26/7).

Sejak awal berdiri, kata Iyan, kedua pasar tersebut belum pernah sama sekali direnovasi. Padahal, pasar yang terletak di Kelurahan Serdang dan Sumur Batu itu sudah berusia belasan tahun. "Dari pertama dibangun, kedua pasar ini belum pernah mendapat perbaikan," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Iyan, jumlah pedagang di kedua pasar tradisional itu kian bertambah, sehingga tidak cukup tertampung berjualan di dalam. Imbasnya, banyak dari pedagang yang akhirnya berjualan di luar areal pasar. "Karena sudah tidak tertampung, mereka berjualan di luar dan ganggu pengguna jalan," jelasnya.

Menurut Iyan, revitalisasi Pasar Serdang dan Sumur Batu di wilayah Kemayoran harus segera dilaksanakan. Bila tidak, pedagang di kedua pasar ini akan memunculkan masalah sosial seperti kemacetan dan sampah.

"Kalau terus dibiarkan begini, pedagang yang di luar pasar jumlahnya bakal semakin banyak. Ujungnya, sampah dan kemacetan di mana-mana," tuturnya.

Pihaknya, sambung Iyan, sejak delapan bulan lalu sudah sering  menyampaikan usulan baik secara lisan maupun tulisan. Namun, usulan tersebut sampai kini belum mendapat tanggapan.  

Selama ini, tambah Iyan, PD Pasar Jaya selalu berdalih tidak bisa melakukan perbaikan karena belum adanya tempat penampungan untuk pedagang. Padahal, pihaknya sudah menyanggupi untuk mencarikan tempat penampungan.

"Jalanan depan kantor kita itu kan satu arah, jadi kita bisa tutup buat lokasi sementara penampungan. Saya jamin tidak ada yang protes, karena warga juga ingin punya pasar yang layak," tukasnya.

Sementara itu, Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun saat dikonfirmasi tidak bisa dihubungi. Baik melalui pesan singkat ataupun telepon.


BERITA TERKAIT
Lima Kelurahan di Jakpus Akan Adakan Pasar Murah Secara Serentak

Warga Serbu Pasar Daging di Kebon Kosong

Jumat, 25 Juli 2014 3524

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung Agustus Mendatang

Agustus, Revitalisasi Pasar IRTI Monas Rampung

Jumat, 04 Juli 2014 4797

Lagi, Ahok Sidak di Balaikota

Jika Jadi Gubernur, Ahok Prioritaskan Pembangunan 6 Tol

Kamis, 24 Juli 2014 4905

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks