Kamis, 27 Oktober 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3501
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pihak Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjaring empat orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang merusak pagar taman di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Blok M-Antasari.
Awalnya ada lima PMKS, yang satu kabur. Kami temukan obat penenang dari salah satu dompet PMKS dan menurut pengakuannya itu obat sakit gigi
Camat Kebayoran Baru, Fidiyah Rokhim mengatakan, para PMKS sengaja menjebol pagar taman yang menutupi kolong jembatan JLNT untuk beristirahat. Berdasarkan identitas, PMKS itu berasal dari Depok dan sekitarnya.
"Awalnya ada lima PMKS, yang satu kabur. Kami temukan obat penenang dari salah satu dompet PMKS dan menurut pengakuannya itu obat sakit gigi," ujar Fidiyah.
Ditambahkan Fidiyah, meski sudah pernah dilakukan penertiban PMKS pada 18 Oktober 2016 kemarin, namun masih ditemukan anak jalanan yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat.
"Kemarin kita amankan 15 PMKS di kawasan Blok M, tapi masih ada yang berkeliaran. Empat orang ini kita data lalu kita serahkan ke Sudin Sosial untuk dibawa ke panti. Barang bukti obatnya dan KTP juga kita serahkan ke Sudinsos," tandasnya.
