Kamis, 20 Oktober 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 4367
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kelurahan Jembatan Lima dan Krendang, Kecamatan Tambora meminta agar di depo Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Gudang Bandung yang terdapat di RT 04/07, Jembatan Lima diadakan alat berat berupa shovel yang berfungsi untuk mengangkut sampah.
Pantauan Beritajakarta.com, sekitar 20 gerobak berisi penuh sampah dari dua kelurahan itu berjejer pada dua sisi Jalan Gudang Bandung dekat depo. Imbasnya, selain membuat kawasan tampak kumuh, juga membuat jalan menyempit.
Sugiarto (49) warga RW 07, Kelurahan Je
mbatan Lima mengatakan, setiap hari gerobak sampah itu dibiarkan parkir pada dua sisi jalan.“Jadi agar pengangkutan sampah lebih cepat hingga tidak ada antrean gerobak sampah, di depo tersebut disediakan shovel,” ucap Sugiarto, Kamis (20/10).
Sugiarto menyatakan, saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan RPTRA di Kelurahan Krendang Februari 2016, warga dua kelurahan sudah meminta shovel. Namun hingga saat ini belum terealisasi.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Edy Mulyanto menuturkan, pengadaan shovel akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Untuk sementara, pihaknya akan meminta agar sampah di lokasi itu bisa diangkut terlebih dahlulu.
"Saya akan segera perintahkan kasie kebersihan Kecamatan Tambora segera mengerahkan shovel untuk mengeruk sampah di depo tersebut agar sampah cepat tertangani,” tandasnya.
Perlu diketahui Jakarta Barat saat ini hanya ada enam shovel yang secara bergantian dikerahkan untuk mengeruk sampah di depo-depo yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.