Gempa 6,5 SR Guncang Pantai Utara Jakarta

Rabu, 19 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3019

 Gempa 6,5 SR Guncang Pantai Utara Jakarta

(Foto: Istimewa)

Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 skala richter (SR) telah mengguncang beberapa wilayah di bagian Utara Banten, Jawa Barat dan Jakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa magnitido 6,5 SR dengan pusat gempa di Laut Jawa pada kedalaman 120 kilometer dan kedalaman 654 kilometer yang terjadi pada Rabu (19/10) pukul 07.25.

Masyarakat di Jakarta yang tinggal di gedung bertingkat dan apartemen merasakan guncangan yang lebih kuat

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI atau ringan hingga lemah. Beberapa wilayah di bagian utara Banten, Jawa Barat dan Jakarta merasakan gempa dengan lemah dan mengayun selama 5-8 detik.

"Masyarakat di Tangerang, Jakarta, Bekasi, Sumedang, Cikarang, Cirebon, Indramayu, Bogor, Cilegon, dan Sumedang dilaporkan merasakan guncangan tetapi lemah. Masyarakat di Jakarta yang tinggal di gedung bertingkat dan apartemen merasakan guncangan yang lebih kuat," kata Sutopo, melalui siaran pers, Rabu (19/10).

Sutopo menambahkan, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Meskipun kekuatan gempa cukup besar yaitu 6,5 SR, namun tidak menimbulkan dampak merusak karena pusat gempa sangat dalam yaitu 654 kilometer di bawah dasar Laut Jawa. Pusat gempa berada di dalam Lempeng Eurasia, bukan pada subduksi lempeng.

"Diperkirakan gempa tidak menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal," ujarnya.

Kejadian gempa ini dinilai tidak biasa karena bersumber pada daerah-daerah sesar atau subduksi yang sering muncul gempa tetapi di dalam Lempeng Eurasia. Hal ini perlu diantisipasi agar bangunan-bangunan tinggi harus dibangun dengan konstruksi tahan gempa.

"Jabodetabek termasuk daerah rawan gempa yang sumbernya bukan di wilayah itu tetapi dari daerah sekitarnya. Bukan hanya bangunan yang perlu disiapkan tetapi manusianya juga harus disiapkan agar siap menghadapi gempa yang dapat terjadi kapan saja," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Minta SOP K3 Dijalankan dengan Benar

Basuki Minta SOP K3 Dijalankan dengan Benar

Senin, 23 Mei 2016 3546

Pembangunan Gedung Tinggi Wajib Miliki SLF

Pembangunan Gedung Tinggi Wajib Miliki SLF

Rabu, 24 Februari 2016 3422

Gempa, Warga Jakarta Tak Perlu Khawatir

Gempa, Warga Jakarta Tak Perlu Khawatir

Rabu, 04 November 2015 3623

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks