Senin, 17 Oktober 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 2461
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pembahasan rancangan Kebijakan Umum APBD - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI Jakarta tahun 2017 ditunda hingga dua pekan ke depan.
Sebab, Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melihat masih terdapat program pokok yang belum dimasukan ke dalam rancangan tersebut.
"Angka APBD 2017 yang diajukan sebesar Rp 68,8 triliun. Tapi masih ada sejumlah program yang kita lihat belum masuk di dalamnya," kata Triwisaksana, Wakil Ketua Banggar DKI Jakarta, Senin (17/10).
Ia menyebutkan, salah usulan yang belum dimasukan di KUA-PPAS APBD DKI Jakarta tahun 2017 di antaranya renovasi total 47 gedung sekolah yang gagal lelang tahun 2016 ini.
"Selain itu dewan juga akan melakukan reses selama seminggu," lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta waktu kepada Banggar DPRD DKI untuk merampungkan berbagai pro
gram prioritas di rancangan KUA-PPAS APBD DKI 2017. Termasuk juga akan disampaikan memgenai dana bagi hasil dan estimasi Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) secara signifikan."Kita akan rapat kerja dengan seluruh SKPD terkait hal tersebut sambil menunggu reses dewan," tandasnya.