Rabu, 23 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 5347
(Foto: Andry)
Satu unit motor pemadam kebakaran yang telah dihibahkan ke Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, kini sudah tidak bisa difungsikan lagi. Ironisnya, kondisi tersebut telah terjadi sejak berbulan-bulan. Tapi, tak kunjung diperbaiki.
Lurah Kebon Sirih, Rachmat Ismail mengatakan, motor pemadam kebakaran yang diberikan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Pusat sudah berbulan-bulan rusak dan tidak bisa dioperasikan.
"Motor, generator, sampai akinya rusak total. Jadi
gak bisa dioperasikan sama sekali," katanya, Rabu (23/7).Rachmat mengaku telah mengusulkan perbaikan motor pemadam tersebut kepada Suku Dinas Damkar dan PB Jakarta Pusat. Namun, hingga kini alat itu tak kunjung diperbaiki.
"Kita sudah usulkan perbaikan ke sudin. Mereka juga sudah datang ngecek ke sini, tapi belum ditindaklanjuti," tuturnya.
Menurut Rachmat, sejak pertama kali bertugas di kantornya, motor pemadam kebakaran tersebut sudah rusak, tepatnya lebih dari empat bulan. Sedangkan anggaran perawatan dan pemeliharaan motor pemadam dikelola Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat. Pihaknya hanya bisa melaporkan jika alat itu rusak dan tidak bisa dioperasikan.
"Anggaran perawatannya dari sudin. Operatornya 10 PHL (Pekerja Harian Lepas) dari kita," jelasnya.
Terkait hal itu, Kasudin Damkar dan PB Jakarta Pusat, Rahmat Kristantio menyangkal, jika anggaran perawatan motor pemadam dikelola pihaknya. Rahmat juga mengaku tidak tahu berapa besaran anggaran perawatan motor tersebut. Begitu pula dengan jumlah unit yang rusak dan belum diperbaiki.
"Sekarang anggaran perawatannya di dinas, tahun depan baru ke sudin," kilahnya.