Senin, 10 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3212
(Foto: Yopie Oscar)
Dinas Pendidikan DKI Jakarta bersama dengan Jakarta Islamic Centre akan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rencananya SMK sekaligus pesantren tersebut akan dimulai pata tahun ajaran 2017/2018 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta Dinas Pendidikan untuk menyiapkan baik sarana dan prasaranan untuk SMK JIC tersebut. Karena nantinya tidak hanya pendidikan formal saja yang diperoleh tetapi juga dari sisi keagamannya.
"Kami minta agar semuanya disiapkan dengan baik, sehingga saat tahun ajaran baru 2017/2018 sudah siap semuanya," kata Saefullah, saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/10).
SMK JIC ini difokuskan bagi siswa kurang mampu namun berprestasi. Nantinya akan dilakukan seleksi bagi warga Jakarta yang akan masuk. Siswa yang terpilih bisa bersekol
ah dengan gratis."Saya yakin banyak peminatnya. Karena konsepnya gratis. Kami upayakan untuk orang tidak mampu tapi punya prestasi akademik, jadi mereka punya kesempatan," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Andrianto mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan pengelola JIC. Karena pihaknya hanya akan bertanggungjawab mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) saja. Sementara selama di asrama siswa di bawah tanggungjawan JIC.
Sopan menambahkan, konsentrasi pendidikan pada SMK JIC ini adalah teknologi, informasi dan komunikasi. Pembentukan SMK negeri ini sangat dimungkinkan, karena jumlah SMK di Jakarta baru sebanyak 10 persen saja.
"Memungkin sekali di JIC untuk didirikan SMK Negeri. Bidang keahlian yang memungkinkan untk dibangun SMK jurusan teknologi, informatika dan komunikasi," tandasnya.