Selasa, 22 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 5575
(Foto: doc)
Untuk membantu kelancaran arus mudik, khususnya yang menggunakan jasa kereta api (KA), Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menyiagakan 35 rangkaian kereta selama musim mudik tahun 2014. Ke-35 rangkaian kereta itu terdiri dari 30 kereta api reguler dan lima kereta api tambahan angkutan Lebaran.
"Dari Stasiun Gambir, ada 30 rangkaian kereta api regular dan lima kereta api tambahan Lebaran. Jadi totalnya ada
35 rangkaian," ujar Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI Daops I, di Stasiun Gambir, Selasa (22/7).Dikatakan Agus, 35 rangkaian kereta api itu setiap hari melayani penumpang tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY). Rangkaian kereta api tambahan Lebaran di stasiun ini rata-rata kelas eksekutif dan bisnis.
Ia mengungkapkan, jika dibandingkan tahun lalu, tambahan rangkaian kereta api di Stasiun Gambir pada tahun ini lebih banyak jumlahnya. Tahun lalu, tambahan kereta api Lebaran tidak mencapai lima rangkaian. "Tahun lalu, angkutan Lebaran hanya 25 rangkaian, sekarang bertambah jadi 30," tuturnya.
Ditambahkan Agus, sejak H-7 Lebaran sampai hari ini, jumlah penumpang yang mudik dari Stasiun Gambir terus mengalami peningkatan dari 9.713 menjadi 9.859 orang. "Di H-7 kemarin, jumlah penumpang 9.713 orang, sedangkan di H-6 hari ini 9.859 orang," ujarnya.
Menurut Agus, meski terjadi peningkatan penumpang, suasana di Stasiun Gambir tetap terlihat sepi tak seperti di stasiun lainnya. Sebab, stasiun ini menerapkan sistem boarding, di mana penumpang dari satu jam sebelum keberangkatan. "Jadi di sini tidak ada penumpukan karena sudah tertib dengan sistem boarding. Padahal keberangkatan banyak," ucapnya.
Ia menambahkan, saat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 23-28 Juli 2014 nanti, jumlah penumpang di stasiun ini diperkirakan bisa menembus angka sebanyak 16 ribu orang. "Saat ini kita juga sedang menyiapkan fasilitas mulai dari ruang kesehatan, ruang menyusui dan ruang tunggu," tandasnya.