Minggu, 25 September 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3495
(Foto: doc)
Satu orang korban robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Sabtu (24/9)
, masih dalam kondisi kritis. Korban yang bernama Abdiyu (5) warga Kampung Pitara, Pancoran Mas, Depok, merupakan adik dan cucu dari dua korban meninggal.Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, laporan yang diterima pihaknya hingga Minggu (25/9) siang tadi, jumlah korban meninggal akibat JPO roboh di Pasar Minggu sebanyak tiga orang.
Ketiga korban yakni, Sri Hartati (52), Aisyah Zahra Ramadhan (8 tahun, cucu Sri Hartati) dan Lilik Lestari Pancawati. Ketiganya tercatat sebagai warga Depok, Jawa Barat.
"Sri Hartati meninggal di RSUD Pasar Minggu. Almarhumah didiagnosa mengalami fraktur pelvis komplet tertutup," katanya, Minggu (25/9).
Lebih lanjut kata Koesmedi, saat ini, satu korban dengan kondisi kritis masih dirawat di ruang ICU RS Fatmawati. Abdiyu merupakan adik dari korban meninggal, Aisyah Zahra Ramadhan.
"Korban mengalami cedera berat di bagian kepala. Saat ini kondisinya masih kritis," tandasnya.