Kamis, 22 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3635
(Foto: Nurito)
Setelah terhenti selama lima hari, akhirnya empat alat berat mulai dioperasikan, Kamis (22/9). Alat berat ini dioperasikan untuk pengerukan Waduk Rambutan 1 di sisi barat Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Pantauan Beritajakarta.com, empat alat berat ini dioperasikan untuk mengeruk lahan yang baru dibebaskan sekitar tiga bulan lalu. Empat alat berat yang dioperasikan adalah dua amphibi long arm, satu jenis eskavator long arm dan satu eskavator standar.
Staf Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Tata Air DKI, Asep Setia Permana mengatakan, pihaknya telah mendapatkan kiriman bahan bakar minyak (BBM) solar.
"Solar dikirim kemarin sore. Kemarin mau langsung beroperasi tapi hujan deras sehingga diputuskan mulai hari ini saja," kata Asep saat ditemui di lokasi proyek, Kamis (22/9).
Empat alat berat sudah mulai dioperasikan kembali sejak pukul 08.30 tadi pagi. Dua alat berat dioperasikan di pinggir Kali Cipinang dan dua lainnya di lahan bekas pembongkaran.
Ia menjelaskan, pendistribusian BBM masih dilakukan secara bertahap. Padahal pihaknya sudah belanja sekaligus menggunakan sistem voucer. Nantinya, solar ditampung untuk mengantisipasi stok solar saat pengerjaan.
"Untuk sementara solar ditampung menggunakan jerigen berukuran 10 dan 20 liter. Ke depan kita akan tampung menggunakan drum raksasa," tandasnya
.Sementara, mengenai alat berat yang ada saat ini belum bisa ditambah. Sebab alat berat sedang dioperasikan di tempat-tempat lain. Meskipun ada alat berat, kondisinya rawan rusak.