Rabu, 21 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3014
(Foto: Nurito)
Keberadaan usaha kayu bekas di sepanjang Jalan Supriyadi, RT 13/05, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, dikeluhkan warga sekitar.
Selain menutupi saluran, material dari kayu bekas kerap tercecer ke saluran dan trotoar sehingga menyebabkan lingkungan menjadi kumuh.
Pantauan Beritajakarta.com, material kayu bekas yang ditumpuk di atas saluran air adalah kayu, balok dan valet. Tidak hanya di atas trotoar, material ini juga ditumpuk di bahu jalan.
Alhasil, saluran air yang lebarnya sekitar satu meter dengan kedalaman dua meter ini penuh sampah. Terlebih material bekas puing dan keramik yang ditumpuk di atas trotoar, mulai berjatuhan ke dasar saluran air.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, staf Kelurahan Susukan, Mochammad Taufiq mengatakan, pihaknya sudah sering kali menertibkan tumpukan material bekas di lokasi tersebut.
"Sudah sering ditertibkan. Bahkan pihak kecamatan juga sudah pernah membongkar bangunan liarnya. Namun bangunan kembali berdiri," katanya, Rabu (21/9).
Camat Ciracas, Manson Sinaga, sejauh ini belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi via ponselnya, yang bersangkutan belum memberikan jawaban.