Kamis, 08 September 2016 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 5601
(Foto: Reza Hapiz)
Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mempertanyakan lambatnya proses lelang yang dilakukan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ). Ini menyebabkan beberapa kegiatan pembangunan fisik gagal terealisasi.
"Dewan akan mempertanyakan lambannya sistem pelelangan saat ini. Kinerja BPPBJ DKI sangat jauh dari harapan. Banyak proyek konstruksi saat ini tidak bisa berjalan," kata Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, Kamis (8/9).
Prasetio menegaskan, persoalan ini harus menjadi bahan evaluasi bagi BPPBJ DKI di tahun mendatang.
"Terlebih saat ini pelelangan kegiatan pembangunan fisik di BPPBJ DKI sudah menerapkan sistem elektronik," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana juga menyayangkan pembangunan rumah susun, gedung sekolah dan lainnya yang telah dibahas dan ditetapkan APBD 2016 batal dieksekusi.
"Alasan batalnya lelang disebabkan waktu yang tidak cukup lagi. Dewan minta persoalan ini harus segera diselesaikan sehingga tahun depan tidak ada alasan serupa," tandasnya.