Jumat, 02 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 6100
(Foto: Istimewa)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berusaha meningkatkan pelayanan. Tujuannya memberikan layanan yang baik kepada para penumpang. Dengan harapan jumlah penumpang bisa terus bertambah.
Ditargetkan, ke depan jumlah penumpang bus Transjakarta mencapai 15 juta orang per bulan.
Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pada Agustus lalu jumlah penumpang sudah mencapai 11,68 juta orang. Diharapkan setiap bulannya ada peningkatan jumlah penumpang.
"Tahun ini kami kejar 15 juta penumpang per bulan. Jadi memang ini semua ada targetnya, bulan lalu bisa capai 11,6 juta, itu untuk Agustus kemarin," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9).
Berbagai cara telah dilakukan untuk bisa meningkatkan jumlah penumpang. Salah satunya menambah bus secara bertahap. Selain itu juga sterilisasi jalur bus Transjakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Trasportasi serta Polda Metro Jaya.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga didukung dengan penerapan kebijakan ganjil genap yang mulai dilakukan uji coba pada akhir Juli lalu. Saat ini kebijakan tersebut telah diterapkan dengan denda sanksi tilang.
"Kalau dari kami analisa sterilisasi sukses, Ditlantas terima kasih ganjil genap juga sukses," ujarnya.
Budi menambahkan, selama Agustus rata-rata penumpag setiap harinya mencapai 374 ribu. Jumlah penumpang pada Agustus meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan Juni lalu. Pada bulan Juni jumlah penumpang mencapai 10,2 juta orang, dengan rata-rata per hari 340 ribu orang.
"Perbandingan tidak bisa dilakukan dengan bulan Juli. Karena pada Juli terpotong dengan libur lebaran," tandasnya.
Selama pelaksanaan ganjil genap, sambung Budi, pihaknya mengoperasikan sebanyak 1.000 unit bus. Sebelumnya jumlah bus yang dioperasikan hanya sebanyak 850 unit saja. Khusus pada koridor yang diterapkan ganjil genap, jumlah bus juga terus
ditambah.