Kamis, 01 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2939
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tempat penampungan sampah (TPS) apung di Danau Sunter Selatan, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah rusak sejak setahun lalu. Kendaraan yang sehari-hari beroperasi menyisir dan menampung sampah kini teronggok di pinggir danau.
"Deknya juga sudah nggak laik pakai rangkanya banyak yang lapuk. Mesin sudah hancur semua ini. Emang sudah nggak laik pakai," ungkap Limin (50), PHL UPK Badan Air Dinas Kebesihan DKI Jakarta yang bertugas sebagai nahkoda TPS Apung Danau Sunter Selatan, Kamis (1/9).
Selain itu, tugboat juga sudah tidak beroperasi sebulan terakhir ini, dikarenakan mesin cepat panas. Apabila digunakan terlalu lama khawatir kerusakan akan bertambah parah. Tidak hanya itu, petugas juga kekurangan keranjang sampah sejak lama.
Alhasil, di tengah keterbatasan, petugas harus kerja ekstra menangani sampah di danau seluas 26 hektare ini. Pasalnya, pengerjaan pengangkutan sampah dilakukan manual.
"Jadinya nggak keangkut semua karena pengerjaannya manual. Hari ini aja pengangkutan sampah pakai truk besar sudah dua rit," kata Dasuki.
Terkait hal ini, Kasatlak UPK Badan Air Dinas Kebersihan wilayah Jakarta Utara, Richard Jeremiah mengatakan, pihak Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) akan menunjuk anak perusahaannya atau perusahaan yang dipercayai mereka untuk melakukan kontrak servis dalam waktu dekat.
"Mereka akan merekomendasikan perusahaan yang dipercayai. Kami maunya fleksibel dalam pembayaran, dikerjakan dulu baru dibayar. Bulan depan sudah mulai diperbaiki, supaya menunjang kerja teman-teman UPK Badan Air di Danau Sunter Selatan," tandasnya.