Kamis, 25 Agustus 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 2772
(Foto: Reza Hapiz)
Usai dikukuhkan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DKI Jakarta diminta bekerja cepat. Sejumlah pembangunan akan meningkatkan perekonomian Ibukota.
"Keberadaan TPAKD merupakan salah satu solusi tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Untuk itu kiranya tim TPAKD bekerja dengan cepat," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, usai pengukuhan dan implementasi TPAKD Pemprov DKI di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/8).
Basuki menjelaskan, dibentuknya TPAKD DKI Jakarta, memudahkan implementasi sejumlah program seperti gerakan rusun menabung, pemberdayaan PKL melalui kredit UMKM dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Kepulauan Seribu.
Keanggotaan TPAKD terdiri dari SKPD terkait yang diketuai Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, kantor regional 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor perwakilan BI Jakarta, BPS Jakarta, Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan.
Ia berharap masyarakat akan familiar terhadap transaksi non tunai, sehingga dapat segera mewujudkan cashless society yang merupakan implementasi dari Jakarta Smart City atau Jakarta One.
"Intinya, ke depan bila sudah terintegrasi
semua lini jasa keuangan, tidak ada lagi transaksi tunai tapi non tunai karena mengunakan kartu. Dan, imbasnya juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga lebih sejahtera," tandas Basuki.Usai pengukuhan Tim TPAKD, Basuki juga meresmikan soft launching pembangunan green zona serta green building Rusunawa Pesakih, Daan Mogot.