Rabu, 16 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4145
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana membentuk tim percepatan keuangan daerah bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, untuk meningkatkan perekonomian di Ibukota.
"Kami mau bentuk tim percepatan keuangan daerah. Jadi kami bentuk, saya sebagai pembina, ketuanya Sekda (Saefullah) dan Wakilnya dari OJK," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3).
Basuki mengatakan, pembentukan tim ini juga mendorong cahsless atau penggunaan uang tunai di Pemprov DKI. Saat ini Pemprov DKI telah memberlakukan cahsless untuk setiap transaksi.
"Termasuk mendorong juga orang supaya cashless," ujarnya.
Tim ini juga akan mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL) untuk lebih berkembang. Jika rutin membayar retribusi sebesar Rp 4.000 per hari, maka mereka bisa mendapatkan kredit hingga Rp 5-10 juta.
"Kalau kamu jujur berdagang, gerobak kamu jelek, kami gantiin pakai gerobak stainless steel. Mana ada bank di dunia seperti yang kami lakukan. Kami juga mulai rancang, lagi pesan gerobak karena nggak bisa masuk e-katalog,
" tandasnya.