Selasa, 15 Juli 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3006
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat ibu kota diimbau tidak perlu panik terkait ketersediaan beras. Sebab Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur telah menyiapkan pasokan beras hingga 17.500 ton. Bahkan melimpahnya stok beras dapat mencukupi kebutuhan warga Jakarta hingga pasca Lebaran.
Senior Manager Perdagangan Pasar Induk Beras Cipinang, Suminta menjelaskan, stok beras mencapai 17.500 ton. Jumlah tersebit dipastikan terus bertambah hingga H-7 Lebaran. Karena setiap hari beras yang masuk ke Pasar Induk Beras mencapai 2.500 ton.
"Permintaan beras di Jakarta setiap hari rata-rata 3.000 ton.Pasokan beras saat ini memang sedang puncak-puncaknya, karena banyak orang menjual beras untuk persiapan Lebaran," kata Suminta, Selasa (15/7).
Suminta mengungkapkan, saat ini stok beras sudah mulai didistribusikan ke outlet-outlet penjualan beras, mengingat akitifitas pasar pada H-3 Lebaran sudah tutup serta tenaga bongkar muat juga sudah pulang ke daerahnya.
“Kalau permintaan beras di Jakarta pada H-3 Lebaran biasanya jauh berkurang, mungkin hanya 500 ton lebih saja per harinya,” ujar Suminta.
Di sisi lain, untuk harga beras saat ini dibagi dalam dua kelas, yakni beras premium yang berkisar antara Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 8.700 per kilogram. Sedangkan kelas medium berkisar antara Rp 7.300 per kilogram hingga Rp 7.500 per kilogram.
“Karena Pasokannya yang sangat banyak dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga harga masih stabil," terangnya.