Jumat, 11 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 6786
(Foto: doc)
Tempat wisata Tugu Monumen Nasional (Monas) tetap ramai dikunjungi masyarakat ibu kota dan sekitarnya selama Ramadhan. Buktinya, sejak akhir Juni hingga saat ini pengunjung yang datang ke monumen bersejarah ini mencapai 28.398 orang. Jumlah kunjungan itu meningkat dari periode akhir Mei hingga 8 Juni lalu yang hanya mencapai 15.753 orang.
Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas, Rini Haryani mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung selama Ramadhan ini terjadi karena bertepatan dengan masa liburan sekolah. Sehingga, banyak dari masyarakat ibu kota dan luar daerah yang berlibur ke tempat wisata bersejarah ini.
"Jumlah kunjungan Tugu Monas selama bulan puasa meningkat karena pas liburan sekolah," katanya kepada beritajakarta.com, Jumat (11/7).
Rini merinci, selama periode 29 Mei hingga 8 Juni 2014, jumlah pengunjung Tugu Monas hanya sebanyak 15.753 orang. Sementara pada 29 Juni sampai 8 Juli bulan ini, jumlah kunjungan mencapi 28.398 orang.
"Pengunjung umumnya berasal dari Jakarta, tapi ada juga yang dari luar daerah seperti Bandung dan Bogor," jelasnya.
Ia melanjutkan, selama Ramadhan, jam operasional Tugu Monas dimulai dari pukul 09.00-14.00 WIB. Sedangkan di hari normal, tempat wisata ini biasanya buka dari pukul 08.00-15.00.
"Jam operasional kita lebih singkat saat Ramadhan. Kita hanya buka dari pukul 09.00 sampai 14.00," tuturnya.
Rini juga menegaskan, tidak menaikkan harga tiket selama masa liburan sekolah tahun ini yang jatuh di bulan Ramadhan. Harga tiket masuk ke museum bagi anak-anak masih masih dipatok Rp 2.000, mahasiswa Rp 3.000, serta orang dewasa Rp 5.000.
"Harga tiket ke puncak pelataran Monas juga tidak naik, masih Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 10.000 untuk dewasa," ungkapnya.
Ia menambahkan, di 2014 ini, pihaknya menargetkan memperoleh retribusi dari tiket yang dibeli pengunjung sebesar Rp 5 Miliar. "Sampai dengan bulan Juni, kita baru dapat retribusi Rp 3.141.930.750 dari pengunjung yang berjumlah 538.702 orang," tukasnya.