Selasa, 15 Juli 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3997
(Foto: doc)
Lalu lintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang tadinya sudah lancar, kini kembali macet dan semrawut akibatnya banyaknya angkutan kota (angkot) dan metromini yang berhenti sembarangan atau ngetem di pinggir jalan dan di luar terminal.
Pantauan beritajakarta.com, setidaknya ada 3 titik rawan pangkalan liar angkot di sekitar kawasan Pasar Minggu, yakni di simpang jalan sebelah gedung PD Pasar Jaya Pasar Minggu, sebelah stasiun Pasar Minggu, dan simpang Robinson Jl Raya Pasar Minggu.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM mengaku terus melakukan pengawasan maupun penertiban terhadap angkot dan metromini yang berhenti sembarangan.
"Kita sudah lakukan penjagaan dan pengawasan pada posko di simpang Robinson sepanjang hari. Kita siagakan juga mobil derek. Kalau ketahuan ada yang mangkal kita peringatkan. Apabila tidak diindahkan, akan langsung kita derek," tegasnya, Selasa (15/7).
"Jika tertangkap berulang kali dengan kesalahan sama, akan kita cabut izinnya. Sehingga menjadi pelajaran bagi yang lain," tandasnya.
Sementara Kasman (35), salah satu Sopir Metromini 75 jurusan Blok M-Pasar Minggu yang mangkal di jalan keluar Terminal Pasar Minggu mengatakan
di tempat itu selalu ramai penumpang."Kita mangkal di sini karena memang pagi tidak bisa masuk terminal, karena masih banyak pedagang. Lagi pula pagi kan sewa pengen-nya cepat, makanya kita mangkal di sini," ujarnya.
Dia mengaku sering diperingatkan petugas agar masuk ke dalam terminal. "Memang tidak boleh, tapi mau gimana lagi kita kan butuh setoran juga. Kalau diperingatkan, ya kita jalan pelan-pelan," ucapnya.