Kamis, 18 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 6516
(Foto: Nurito)
Pembangunan ulang enam gedung SD dan SMP Negeri di Jakarta Timur kembali batal dilakukan tahun ini maupun tahun depan.
Enam gedung sekolah itu SDN Cipinang Melayu 04 Pagi, SDN Kramat Jati 11, 12, SDN Kramat Jati 15, SDN Baru 06, SMPN 102 Cijantung dan SMPN 160 Ceger.
Kepala Perencanaan dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Hartati mengatakan, enam gedung sekolah yang gagal direnovasi total tersebut saat ini sudah diratakan dengan tanah. Akibat kondisi itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa terpaksa diungsikan ke sekolah lain.
"Pembangunan gedungnya sudah mangkrak tiga tahun. Sebagai perencana, saya juga kesal melihatnya," kata Hartati, Kamis (18/8).
Ia mengungkapkan, keenam sekolah itu sudah diusulkan untuk direnovasi total pada 2017 mendatang. Namun usulannya tidak masuk dalam Kebijakan Umum APBD - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang kini sudah dibahas di DPRD DKI.
Hartati menambahkan, batalnya renovasi
total enam sekolah ini bisa diatasi apabila seluruh pihak terkait duduk bersama."Tidak ada pembangunan gedung sekolah di tahun 2017. Terus mau sampai kapan sekolah ini dibiarkan mangkrak," tandasnya.