Senin, 14 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 2599
(Foto: doc)
Setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa pekan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Tengku Yusri (47), juru parkir (Jukir) Monas yang dibakar anggota TNI AD, Pratu Heri Ardiansyah beberapa waktu lalu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (14/7) pukul 05.30.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Tengku Yusri, juru parkir yang dibakar di Monas," kata Muntasir, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Jakarta (IMPAS), Senin (14/7).
Muntasir menuturkan, korban meninggal dunia karena kondisinya mengalami penurunan. "Kondisinya menurun setelah dirawat beberapa minggu. Mudah-mudahan Allah memberinya tempat yang mulia," terangnya.
Atas kejadian ini, ia mendesak aparat kepolisian menghukum berat pelaku sesuai dengan perbuatannya. Kematian korban, juga diharapkan dapat dijadikan pelajaran agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. "Kita minta pelaku dihukum seberat-beratnya," tegasnya.
Ia menambahkan, jenazah korban saat ini masih di ruang duka RSCM. Setelah pihak keluarga selesai mengurus administrasi di rumah sakit, jasad korban akan dibawa ke daerah asalnya di Aceh. "Sesuai kesepakatan keluarga, korban mau disemayamkan di Aceh," ungkapnya.
Seperti diketahui, Tengku Yusri dibakar Pratu Heri Ardiansyah di parkiran Silang Timur Monas, tepatnya dekat pintu arah Stasiun Gambir, Selasa (24/6) malam sekitar pukul 22.45.
Korban dibakar pelaku dengan bensin yang disimpan dalam botol air mineral. Belakangan diketahui, pelaku tega membakar korban lantaran kesal uang setoran yang biasa diterimanya kurang.
Akibat perbuatannya, Pratu Heri secara resmi dipecat dari TNI AD melalui upacara yang dilangsungkan di lapangan Pusat Polisi Militer TNI AD, Jalan Medan Merdeka Timur No. 17, Jakarta Pusat, Senin (7/7) pagi.