Sabtu, 13 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 9917
(Foto: doc)
Realisasi penerimaan pajak DKI Jakarta pada semester pertama mencapai Rp 15,8 triliun atau 49,51 persen dari target Rp 32 triliun. Perolehan tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Agus Bambang Setiowidodo mengatakan, tahun lalu penerimaan pajak pada semester pertama sebesar 40,69 persen dari target Rp 32,5 triliun.
"Semester pertama ini kami sudah mencapai 49,51 persen, hampir menyentuh angka 50 persen," kata Agus, Sabtu (13/8).
Ada beberapa sektor pajak yang cukup baik penerimaan pada semester pertama. Sehingga sangat membantu dalam penerimaan pajak di DKI. Seperti penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 4,2 triliun dari target Rp 7 triliun. Kemudian Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp 2,8 triliun dari target Rp 4,8 triliun.
Selain itu, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar Rp 646 miliar dari target Rp 1,3 triliun. Pajak hotel perolehannya sudah mencapai Rp 829 triliun dari target Rp 1,6 triliun. Sementara perolehan pajak restoran mencapai Rp 1,4 triliun dan Rp 2,5 triliun.
Perolehan pajak hiburan mencapai Rp 413 miliar dari terget Rp 700 miliar. Pajak reklame perolehannya Rp 436 miliar dari target Rp 1,15 triliun. Pajak parkir perolehannya Rp 286 miliar dari target Rp 500 miliar. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) perolehannya Rp 1,7 triliun dari target Rp 4,6 triliun.
Kemudian pajak rokok perolehannya mencapai Rp 171 miliar dari target Rp 500 miliar. Serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perolehannya Rp 2,2 triliun dari target Rp 6,4 triliun. "Total penerimaan pajak yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp 15,8 triliun
," ucapnya.Dirinya optimis target pendapatan pajak tahun ini bisa tercapai. Mengingat masih ada sekitar enam bulan lagi untuk mengumpulkan penerimaan pajak tersebut. "Kami optimis target tahun ini bisa tercapai, kami terus berusaha untuk menagih kepada wajib pajak," tandasnya.