Minggu, 13 Juli 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 6346
(Foto: doc)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) membuka pos kesehatan dan pos tes kesehatan di seluruh terminal dan pool bus pada mudik Lebaran tahun ini.
Selain untuk membantu para penumpang yang kemungkinan kesehatannya terganggu, pos kesehatan tersebut juga untuk mengecek kondisi kesehatan sopir bus.
"Para sopir bus akan dites dahulu sebelum berangkat oleh Badan Narkotika Nasional, apakah dia menggunakan alkohol atau tidak," ujar M Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Minggu (13/7).
Ia menambahkan, tes kesehatan serupa telah dilakukan pada tahun sebelumnya demi kenyamanan dan keamanan penumpang. "Tahun lalu, ada puluhan sopir yang dilarang jalan karena hasil tes kesehatan menunjukkan mereka dalam kondisi tidak sehat," katanya.
Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyiapkan sebanyak 12 terminal bus untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2014. Ke-12 terminal bus terdiri dari tiga terminal utama dan sembilan terminal bantuan yang tersebar di lima wilayah ibu kota. Tiga terminal utama yakni Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulogadung.
"Sedangkan sembilan terminal bantuan, diantaranya Terminal Tanjung Priok, Pinang Ranti, Rawamangun,
dan Pulogebang yang merupakan terminal baru," jelas Akbar.Selain itu, kata Akbar, pihaknya juga menyiapkan 10 pool bus. "10 Pool bus ini disiapkan untuk untuk membantu mengangkut para penumpang yang mudik ke kampung halaman sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal bus," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 7.000 armada bus reguler Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) bakal dikerahkan pada angkutan Lebaran 2014. "Kami juga menyiapkan sekitar 400 bus bantuan yang difungsikan sebagai bus AKAP, yakni bus pariwisata dan bus kota," ungkapnya.