Jumat, 11 Juli 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 6705
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Setelah hampir 15 bulan tidak memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, akhirnya Jumat (11/7), Pelaksana Tugas (Plt) Gubermur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, resmi melantik Saefullah sebagai Sekda Provinsi DKI Jakarta.
Pria yang terakhir mengemban jabatan Walikota Jakarta Pusat itu mendapatkan nilai tertinggi dalam tes kompetensi jabatan Sekda DKI. Selain itu, dia juga mendapat nilai tambahan karena sukses menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang dan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sebelumnya posisi Sekda diisi Wiriyatmoko yang selama ini ditunjuk sebagai Plt Sekda DKI.
Pelantikan Saefullah sebagai Sekda DKI berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 95/M/2014 tentang pengangkatan dari dan dalam jabatan yang dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (10/7) kemarin.
"Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, hari ini, Jumat, 11 Juli 2014, saya Plt Gubernur, berdasarkan SK Presiden Nomor 95/M/2014, dengan ini resmi melantik Saefullah sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta," kata Basuki di Balai Agung, Balaikota, Jumat (11/7).
Mantan Bupati Belitung Timur ini yakin, Saefullah mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik."Saya percaya saudara akan mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujarnya.
Sekedar diketahui, pejabat lain yang mendapatkan nilai tertinggi dalam tes kompetensi calon sekda tersebut adalah Wiriyatmoko. Namun, karena usia Wiriyatmoko telah memasuki masa pensiun, maka nama Saefullah yang disetujui.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Masyarakat Peduli Pembangunan Jakarta (MPPJ), Arman Zakaria mengapresiasi terpilihnya Saefullah menjadi Sekda DKI yang baru. Sebab pria asli Betawi itu dinilai cakap memimpin PNS di ibu kota serta sudah teruji dalam berbagai jabatan yang sebelumnya diembannya.
"Saya optimis, Saefullah mampu mempercepat penyerapan anggaran DKI yang saat ini sangat minim. Dengan adanya sekda definitif, Pemprov DKI akan makin cepat mengambil langkah-langkah strategis untuk membangun Jakarta," kata Arman.
Sehingga, lanjut Arman, sejumlah hal yang menjadi persoalan di Jakarta sangat mungkin cepat terselesaikan terutama penanganan masalah banjir dan kemacetan.