Jumat, 05 Agustus 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4215
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah Close Circuit Television (CCTV) di bus Transjakarta. Pasalnya, Ia mendapat informasi di dalam bus masih banyak copet berkeliaran dan meresahkan penumpang.
Menurutnya, informasi banyak copet yang berkeliaran di bus Transjakarta diketahui ketika naik bus Transjakarta dari rumah dinas di kawasan Kuningan ke Balai Kota, Jumat (5/8) pagi tadi. Saat menaiki bus, Ia menyempatkan berdialog ke salah seorang penumpang.
"Program CCTV untuk busway itu harus ada. Nanti saya ngomong ke Transjakarta, untuk nambah CCTV. Tadi mereka (penumpang) bilang masih banyak copet dan sasarannya smart phone," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (5/8) petang.
Djarot mengungkapkan, tidak seluruh bus transjakarta harus ditambah CCTV Bus transjakarta dengan ukuran besar dan yang merupakan produk lama saja yang harus ditambah CCTV.
Sementara bus yang ada pada masa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memerintah Jakarta tidak perlu penambahan CCTV. Sebab bus baru sudah dilengkapi CCTV.
"Busway yang gede-gede ini tuh, yang lama itu masih belum ada CCTV. Yang transjakarta yang kemarin kita luncurkan sudah ada CCTV," tandasnya.