Senin, 25 Juli 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2987
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah (KPKD) bekerjasama dengan Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Selatan memasang closed circuit television (CCTV) di loket penerimaan surat perinta membayar (SPM).
"Kita bisa melihat langsung betapa ramainya loket di akhir tahun. Volume pengajuan dokumen SPM mengalami peningkatan pada akhir tri wulan tiga, puncaknya di bulan Oktober November, dan Desember. Masuknya bukan puluhan, tapi ribuan, karena di sini melayani 145 SKPD/UKPD," kata Busro Murod, Kepala KPKD Jakarta Selatan, Senin (25/7).
Ke depan, sambung Busro, pihaknya berencana akan memasang satu unit CCTV lagi di ruang staf. Sehingga proses pelayanan bisa diawasi.
"Saya ingin mengembangkan sampai ruangan staf. Nanti proses yang dilakukan staf itu bisa kelihatan, kok SP2D nya lama sampai ke saya, numpuknya di mana nih, bisa kelihatan. Ini merupakan bentuk pengawasan terhadap percepatan pelayanan dan proses pencairan SP2D," tutur Busro.
Kepala Suku Dinas Kominfomas Jakarta Selatan, Lestari Ady Wiryono mengatakan, CCTV ini memantau pergerakan maupun aktivitas di loket dan ruang tunggu. Dikatakan Lestary, bersama dengan KPKD, pihaknya memiliki wacana untuk mengembangkan pemantauan CCTV melalui ponsel atau website.
"CCTV ini terkoneksi ke ruang monitoring CCTV Sudin Kominfomas dan bisa dimonitor ditingkat pimpinan Wali Kota," tandasnya.